BATANGHARI – Telah terjadi tindakan penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu (MSU), Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Insiden ini menimpa Ketua Koperasi PT. APL yang sedang berada di lokasi kejadian, Selasa (29/04/2025).
Menanggapi insiden tersebut, MH. Fahmi Lubis, S.Psi, selaku Ketua Asosiasi Koperasi Mitra APL, memberikan keterangan kepada awak media. Ia mengatakan bahwa sekitar pukul 14.30 WIB, rombongan dari Ketua Koperasi Tri Mulya Desa Kampung Baru, Kecamatan MSU, atas nama Sargawi, menerima informasi penting dari mandor lapangan.
Informasi tersebut menyebutkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian di lokasi APD 8 B. Rombongan yang terdiri dari pengurus koperasi segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Sesampainya di lokasi, tim menemukan kebenaran laporan tersebut. Tercatat kurang lebih 200 janjang tandan buah segar (TBS) milik koperasi tengah diangkut menggunakan sepeda motor oleh puluhan pelaku yang diduga merupakan anggota kelompok SAD dan sejumlah warga luar.
Mengetahui hal tersebut, tim koperasi segera berupaya melakukan pencegahan terhadap aksi pencurian tersebut. Namun, upaya tersebut tidak disambut baik oleh para pelaku.
Fahmi menjelaskan bahwa para pelaku, yang berjumlah lebih dari sepuluh orang, justru melakukan perlawanan. Akibatnya, terjadi insiden kekerasan berupa pemukulan, pembacokan, hingga penembakan.
“Alhamdulillah, tim kami berhasil menghindari serangan senjata tajam tersebut. Namun, salah satu dari mereka menggunakan senapan angin yang mengenai paha sebelah kanan Ketua Koperasi Tri Mulya, Sargawi,” ungkap Fahmi.
Selain Sargawi yang mengalami luka tembak, empat orang lainnya menjadi korban pemukulan menggunakan senjata tumpul. Situasi saat itu berlangsung cukup mencekam.
Fahmi juga menambahkan bahwa salah satu anggota tim keamanan koperasi bernama Sultan mengalami patah tangan akibat serangan tersebut. Saat ini, pihak terkait masih melakukan penanganan terhadap para korban serta mengusut pelaku penyerangan lebih lanjut.***
Leave a Reply