MERANGIN – Razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Merangin pada Sabtu (28/12/2024) menuai sorotan. Operasi yang melibatkan tim gabungan dari Kodim 0420/Sarko, Polres Merangin, Kejaksaan, Satpol PP, dan Camat Bangko itu diduga bocor. Meski begitu, tiga pasangan terjaring di awal razia.
Setelah apel di Rumah Dinas Bupati, tim bergerak ke Hotel Royal sekitar pukul 22.00 WIB. Di penginapan yang berada di ujung jalur III Kota Bangko itu, tim berhasil menjaring tiga pasangan bukan suami istri. Mereka langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Operasi kemudian dilanjutkan ke tempat hiburan malam di kawasan yang sama. Namun, anehnya, dua lokasi karaoke yang biasanya ramai pengunjung pada malam Minggu ditemukan kosong. Situasi ini memunculkan dugaan bahwa operasi telah bocor sebelum dilakukan.
Tak berhenti di situ, tim menuju Hotel Habiba yang terletak dekat dengan Kodim 0420/Sarko. Meski ditemukan dua kamar dengan lampu dan AC menyala, tidak ada penghuni yang berhasil diamankan. Tim bahkan mencoba masuk melalui ventilasi kamar sekitar pukul 23.30 WIB, tetapi tetap tidak membuahkan hasil.
Setelah patroli di Hotel Habiba, Pj Bupati Merangin menyampaikan bahwa razia ini merupakan upaya pemerintah menjaga daerah dari aktivitas yang melanggar norma masyarakat. “Yang menyalahi aturan publik, nanti bisa kita proses,” ujar Pj Bupati, menegaskan komitmen dalam penegakan aturan.
Ketiga pasangan yang sebelumnya terjaring di Hotel Royal kemudian dibawa untuk pemeriksaan lanjutan. Tim melanjutkan razia ke kawasan jalur II Simpang Tengkorak. Namun, kawasan yang biasanya menjadi pusat keramaian tersebut juga sepi tanpa hasil.
Operasi berlanjut ke Hotel Family Inn yang berlokasi di depan Kantor Pengadilan Agama Bangko. Tim bersama manajemen hotel memeriksa kamar demi kamar dengan mengetuk pintu. Namun, tidak ada pasangan yang ditemukan di lokasi tersebut.
Meskipun razia ini berhasil menjaring tiga pasangan di awal operasi, hasil minim di lokasi-lokasi berikutnya mengindikasikan adanya kebocoran informasi. Situasi ini menjadi evaluasi bagi pihak berwenang dalam merencanakan dan melaksanakan operasi serupa di masa depan.
Pj Bupati berharap razia semacam ini dapat terus dilakukan secara konsisten untuk menekan aktivitas yang melanggar norma dan aturan masyarakat, meski efektivitasnya perlu ditingkatkan dengan langkah-langkah preventif yang lebih strategis.
Redaksi
Tinggalkan Balasan