Kabarjambi id – Tebo

Sungguh miris apa yang di alami seorang wanita di Rimbo Bujang , sebut saja Mawar, (45th) yang menceritakan kisah pilu hidupnya setelah di nikahi Seorang Kepala Desa di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.

 

Menurut Mawar, dirinya di minta baik baik di hadapan keluarga mawar, di depan kakak dan orang tuanya,lalu di nikah secara siri oleh sang Kades dan sampai sekarang sudah berlangsung selama sekitar 4 tahun lamanya pernikahan dirinya dengan sang Kades.

 

Dirinya mau menerima pinangan sang Kades walau dirinya tahu Kades sudah beristri karena Kades memintanya baik baik pada orangtuanya, dan mau bertanggung jawab serta di nikahi walaupun secara siri karena itu sah secara agama.

 

Namun , betapa terpukulnya Mawar, karena tiba tiba pada Rabu, 11 Juni 2025, Sang Kades mengiriminya chat wa berisikan foto bertuliskan pernyataan talak/ ceraiĀ  yang di tandatangani sang Kades sendiri.

 

“Sungguh tak punya hati dan pikiran , dia meminta saya jadi istrinya baik baik di depan keluarga , walau orangtua tak setuju saya tetap mau karena dia nampak tulus dan sungguh sungguh, ternyata sekarang dia talak saya cuma lewat chat wa”, ujar Mawar menceritakan tentang perilaku Kades

 

“Kekurangan dia selalu saya tutupi dari keluarga agar dia tetap nampak baik, bahkan hingga saat inipun kontrakan tempat kami tinggal belum dia bayarkan, tiba tiba dia talak saya cuma lewat wa, sungguh tidak manusiawi”, ujar Mawar lagi.

 

” Saya diperistri di hadapan keluarga saya, bukan diambil dari pinggir jalan atau cafe, saya dinikahi walau siri”, sambungnya .

 

Mawar merasa dirinya sebagai wanita sudah di lecehkan oleh sang Kades, di injak harga diri dan keluarganya oleh perlakuan sang Kades yang menceraikan cuma lewat wa.

Baca Juga:  Puluhan Motor Dan Mobil Di Amankan Polda Jambi Dari Tempat Gadai Di Rumah Warga Desa Perintis Rimbo Bujang

 

Menurut informasi, setelah kejadian itu. Mawar jatuh sakit hingga kini. Mungkin menanggung beban mental dan fikiran.

 

Kabar tentang sang Kades bersangkutanĀ  beristri lagi memang sudah santer terdengar dan menjadi isu di desanya.(soer)